Free Monkey ani Alternate Select Cursors at www.totallyfreecursors.com

.

.

.

.

Search This Blog

Senin, 25 November 2013

JIKA SAYA MENJADI MENDIKBUD

    Jika saya menjadi MENDIKBUD (Mentri Pendidikan dan keBudayaan), hal pertama yang harus saya lakukan untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia luar adalah memperbaiki dari dalam itu sendiri terlebih dahulu.
    Maksud dari dalam itu sendiri adalah memberi kesadaran kepada seluruh lapisan masyarakat dari para petinggi negara hingga yang paling bawah dalam pentingnya melestarikan budaya negri sendiri dari pada budaya negri lain.
   Salah satu cara untuk memberi kesadaran tersebut adalah dengan menerapkan wajib budaya. setiap sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi. dengan membuat acara budaya tiap tahunnya. menggunakkan baju adat tiap sebulan sekali dan diberlakukan diseluruh lapisan lembaga tinggi atau pemerintahan. Dengan demikian budaya apapun yang ada diindonesia tidak akan pernah dilupakan dan tidak akan sampai diklaim oleh negara tetangga.
   Dibalik itu semua ada orang-orang yang telah berani berkontribusi dan berjuang untuk membantu semuanya terwujud. atas itu semua saya akan memberikan penghargaan tertinggi kepada mereka. karena untuk mewujudkan itu semua sangatlah sulit bila tidak ada mereka yang telah berjasa membantu saya.
   Bila dari dalam telah diperbaiki dalam sektor tertinggi hingga terendah, telah mengerti dan memahami arti melestarikan budaya negri sendiri. Maka Indonesia telah siap mempromosikan seluruh budayanya terhadap dunia luar. Dengan cara membuat opera atau pertunjukan budaya asli indonesia. agar tidak diklaim lagi oleh negara tetangga.
   Dengan mengenalkan budaya-budaya indonesia kepada dunia luar, tentunya akan mendongkrak sektor pariwisata bagi indonesia. akan membuat kurs dollar diindonesia kembali naik dan bisa membuka lapangan kerja bagi pengangguran disektor pariwisata.
   Dengan demikian rakyat indonesia bisa lebih sejahtera, bisa lebih mengenal budayanya sendiri, dan siap bersaing dengan dunia luar.
   Mungkin cukup sekian saya menjadi MENDIKBUD, mohon maaf jika ada salah pengetikkan dan salah kata.

Thanks to : ALLAH , Rini Astuti (Dosen), dan Kaawan-Kawan 1ID08

Senin, 04 November 2013

Manusia dan Pandangan Hidup

Bismillah, postingan kali ini saya akan menjawab tugas softskill ke  5. yang berjudul "Manusia dan Pandangan Hidup". Berikut Pertanyaan dan jawabannya.
1. Manusia dan Pandangan Hidup
  • Pandangan hidup dan Ideologi
  1. Pengertian Pandangan Hidup
 Pandangan Hidup artinya pertimbangan atau pendapat yang dijadikan pedoman, pegangan, arahan, atau petunjuk hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarahmenurut waktu dan tempat hidupnya

     2.  Macam-macam sumber pandangan hidup
 Pandangan Hidup yang berasal dari Agama : pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
 Pandangan hidup hasil renungan : yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya
 Pandangan hidup yang berupa ideologi : Pandangan Hidup yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.

     3.  Pengertian Ideolgi
 Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. atau Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik.
   
     4.  2 hak idelogi
 1. Ideologi Terbuka
 Ideologi terbuka bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Ideologi terbuka hanya berada dalam sistem pemerintahan yang demokratis. Ideologi terbuka merupakan ideologi yang hanya berisi suatu orientasi dasar, sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan norma-norma sosial-politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan prinsip moral yang berkembang di masyarakat
 2. Ideologi Tertutup
 Ideologi tertutup bersifat Dogmatis dan Apriori, dogmatis berarti mempercayai suatu keadaan tanpa data yang valid, sedangkan apriori , yaitu berprasangka terlebih dahulu akan suatu keadaan. ideologi tertutup tersebut dipaksakan berlaku dan dipatuhi oleh masyarakat yang di atur oleh masyarakat elit tertentu atau kelompok masyarakat , yang berarti bersifat otoriter dan dijalankan dengan cara yang totaliter. bersifat totaliter berarti menyangkut seluruh aspek kehidupan.

     5.  Cita-Cita
 Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup
tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup. 


     6.  Kebijakan
 1. Pengertian Kebijakan
 Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak . Istilah ini dapat diterapkan pada pemerintah, organisasi dan kelompok sektor swasta, serta individu.
 2.  Faktor yang menentukan perilaku manusia :
 1. Faktor Biologis
Faktor biologis terlibat dalam seluruh kegiatan manusia, bahkan berpadu dengan faktor-faktor sosiopsikologis. Menurut Wilson, perilaku sosial dibimbing oleh aturan-aturan yang sudah diprogram secara genetis dalam jiwa manusia.
 
2. Faktor Sosiopsikologis
Kita dapat mengkalsifikasikannya ke dalam tiga komponen:
• Komponen Afektif
merupakan aspek emosional dari faktor sosiopsikologis, didahulukan karena erat kaitannya dengan pembicaraan sebelumnya.
• Komponen Kognitif
Aspek intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.
• Komponen Konatif
Aspek volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak

     7.  Usaha atau Perjuangan
 Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita – cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk melanjutkan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan, perjuangan untuk hidup dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan manusia tak dapat hidup sempurna. Apabila manusia ingin menjadi kaya, ia harus kerja keras. Bila seseorang ingin menjadi ilmuwan, ia harus rajin belajar dan mengikuti semua ketentuan akademik.

     8.  Keyakinan atau Kepercayaan
  1. Pengertian Keyakinan atau Kepercayaan
Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar -- atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Contoh: Pada suatu masa, manusia pernah meyakini bahwa bumi merupakan pusat tata surya, belakangan disadari bahwa keyakinan itu keliru.
Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis benar.
 2. 3 aliran Filsafat
1. IDEALISME
 Di dalam filsafat, idealisme adalah doktrin yang mengajarkan bahwa hakikat dunia fisik hanya dapat dipahami dalam kebergantungannya pada jiwa (mind) dan roh (spirit). Istilah ini diambil dari kata “idea”, yaitu sesuatu yang hadir dalam jiwa.Kata idealisme dalam filsafat mempunyai arti yang sangat berbeda dari arti yang biasa dipakai dalam bahasa sehari-hari. Kata idealis itu dapat mengandung beberapa pengertian, antara lain:Seorang yang menerima ukuran moral yang tinggi, estetika, dan agama serta menghayatinya;Orang yang dapat melukiskan dan menganjurkan suatu rencana atau program yang belum ada.
2. MATERIALISME
 Materialisme adalah merupakan istilah dalam filsafat ontology yang menekankan keunggulan faktor-faktor material atas spiritual dalam metafisika, teori nilai, fisiologi, efistemologi, atau penjelasan historis. Maksudnya, suatu keyakinan bahwa di dunia ini tidak ada sesuatu selain materi yang sedang bergerak. Pada sisi ekstrem yang lain, materialisme adalah sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa pikiran ( roh, kesadaran, dan jiwa ) hanyalah materi yang sedang bergerak.
 3. EKSISTENSIALISME 
  Kata dasar eksistensi (existency) adalah exist yang berasal dari bahasa Latin ex yang berarti keluar dan sistere yang berarti berdiri. Jadi, eksistensi adalah berdiri dengan keluar dari diri sendiri. Artinya dengan keluar dari dirinya sendiri, manusia sadar tentang dirinya sendiri; ia berdiri sebagai aku atau pribadi. Pikiran semacam ini dalam bahasa Jerman disebut dasein (da artinya di sana, sein artinya berada).
Dari uraian di atas dapat diambil pengertian bahwa cara berada manusia itu menunjukkan bahwa ia merupakan kesatuan dengan alam jasmani, ia satu susunan dengan alam jasmani, manusia selalu mengkonstruksi dirinya, jadi ia tidak pernah selesai. Dengan demikian, manusia selalu dalam keadaan membelum; ia selalu sedang ini atau sedang itu.

  •    Berdasarkan pokok pembahasan di atas, menurut anda, pandangan hidup yang baik itu seperti apa, lalu apa yang menjadi cita-cita anda, kemudian usaha apa yang sedang atau telah anda upayakan/lakukan dalam mencapai cita-cita tersebut. Hal apa saja yang telah anda berikan kepada sesama. 
Menurut saya, pandangan hidup yang baik adalah pandagan hidup yang berasal dari Agama. karena sudah mutlak kebenarannya. namun, kita juga harus mengambil pandangan hidup dari renungan atau pengalaman sebelumnya agar hidup kita menjadi lebih dikemudian hari. Cita-cita saya adalah menjadi orang yang memiliki ilmu dan menjadi manusia sukses dikemudian hari. Usaha yang telah saya lakukan adalah seperti saat ini. mencari ilmu hingga ke perguruan tinggi. tiada lelah untuk menambah ilmu. Hal yang telah saya berikan kepada sesama berupa ilmu yang saya miliki. baik berupa materi, ilmu ataupun pengalaman saya sendiri.

Mungkin cukup sekian postingan kali ini. apabila ada salah pengetikan atau pengucapan mohon dimaafkan.

Sumber : http://yossyuslaf.blogspot.com/2012/04/dua-jenis-hak-ideologi.html,
 http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/faktor-yang-mempengaruhi-perilaku-seseorang/ , http://harkaman01.wordpress.com/2013/01/11/aliran-aliran-filsafat-idealisme-materialisme-eksistensialisme-monisme-dualisme-dan-pluralisme/

Thanks to : Allah SWT, Rini Astuti (Dosen), dan Kawan-kawan 1ID08

 

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda