Free Monkey ani Alternate Select Cursors at www.totallyfreecursors.com

.

.

.

.

Search This Blog

Rabu, 19 Oktober 2016

Kewirausahaan

Kewirausahan dalam bahasa inggris adalah entrepreneurship atau wirausaha. Kewirausahan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih. Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli seperti menurut Richard Cantillon (1775) mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Terdapat jenis-jenis, yaitu :
  1. Wirausaha bisnis adalah mereka yang tekun menganalisis kebutuhan-kebutuhan selera masyarakat terhadap barang dan jasa.
  2. Wirausaha uang adalah mereka yang menjalankan kegiatan menyalurkan dan mengumpulkan dana yang bergerak dalam pasar uang dan modal
  3. Wirausaha vak adalah mereka yang memiliki keahlian khusus dalam bidang produksi tertentu.
  4. Wirausaha social engineer adalah mereka yang berusaha mengikat para pekerja melalui karya sosialitas dan pertimbangan atas moral dan kebenaran.
  5. Wirausaha manajer adalah mereka yang dapat melakukan usahanya dengan menggunakan pengetahuan bisnis modern dan memperhitungkannya dengan cara efisien.


Wirausahawan dunia modern muncul pertama kali di Inggris pada masa revolusi pada akhir abad ke 18. Terdapat kunci penting untuk menjadi seorang wirausahawan seperti pengetahuan khusus, percaya diri, keuletan, motivasi yang tepat, kreatifitas dan inovasi, pandangan stategik, kepemimpinan, menghilangkan ego, dan etika.
·         Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland, yaitu :
  1. Keinginan untuk berprestasi
  2. Keinginan untuk bertanggung jawab
  3. Preferensi kepada resiko-resiko menengah
  4. Persepsi kepada kemungkinan berhasil
  5. Rangsangan oleh umpan balik
  6. Aktivitas energik
  7. Orientasi ke masa depan
  8. Keterampilan dalam pengorganisasian
  9. Sikap terhadap uang

·         Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi sebagai berikut :
  1. Kemampuan inovatif
  2. Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
  3. Keinginan untuk berprestasi
  4. Kemampuan perencanaan realistis
  5. Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
  6. Obyektivitas
  7. Tanggung jawab pribadi
  8. Kemampuan beradaptasi
  9. Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrasi


·         Terdapat tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu:
1.      Kebutuhan untuk berprestasi (n-Ach)
n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.
2.      Kebutuhan akan kekuasaan (n-POW)
Kebutuhan akan kekuasaan (n-POW) adalah kebutuhan akan kekuasaan adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian, atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain. Kebutuhan ini pada teori Maslow terletak antara kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. McClelland menyatakan bahwa kebutuhan akan kekuasaan sangat berhubungan dengan kebutuhan untuk mencapai suatu posisi kepemimpinan. n-pow adalah motivasi terhadap kekuasaan. Karyawan memiliki motivasi untuk berpengaruh terhadap lingkungannya, memiliki karakter kuat untuk memimpin dan memiliki ide-ide untuk menang. Ada juga motivasi untuk peningkatan status dan prestise pribadi.
3.      Kebutuhan untuk berafiliasi (n Afil)
Kebutuhan untuk berafiliasi atau bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi. Mc Clelland mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.


·         Sumber-sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru, antara lain:
1.      Konsumen, yaitu wirausahawan harus selalu memperhatikan apa yang menjadi keinginan konsumen atau memberi kesempatan kepada konsumen untuk mengungkapkan keinginan mereka.
2.      Perusahaan yang sudah ada, yaitu wirausahawan harus selalumemperhatikan dan mengevaluasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang sudah ada dan kemudian mencari cara untuk memperbaiki penawaran yang sudah ada sehingga dapat membentuk peluang baru.
3.      Saluran distribusi, merupakan sumber gagasan baru yang sangat baik karena kedekatan mereka dengan kebutuhan pasar.
4.      Pemerintah, merupakan sumber pengembangan gagasan baru dengan dua cara yaitu melalui dokumen hak-hak paten yang memungkinkan pengembangan suatu produk yang baru, dan melalu peraturan pemerintah terhadap dunia usaha yang memungkinkan muncuknya suatu gagasan tentang usaha baru.
5.      Penelitian dan pengembangan. merupakan suatu kegiatan yang sering menemukan atau menghasilkan suatu gagasan produk baru atau perbaikan terhadap produk yang sudah ada.

·         Unsur-unsur analisa pulang pokok terdiri dari:
1.      Biaya tetap
Biaya tetap adalah pengeluaran yang diadakan oleh generasi tanpa melihat jumlah produk yang dihasilkan. Contoh dari biaya tetap adalah pajak tanah, pemeliharaan bangunan, pengeluaran untuk bunga pada uang yang dipinjam untuk membiayai pembelian peralatan.
2.      Biaya variable
Biaya variabel adalah pengeluaran yang berfluktuasi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Contoh dari biaya variabel adalah biaya pembunkusan produk, biaya bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat produk, biaya yang berkaitan dengan pembungkusan produk untuk dikapalkan.


3.      Biaya total
Biaya total adalah total biaya total dan biaya variabel yang berkaitan dengan produksi.
4.      Pendapatan total
Pendapatan total adalah semua nilai rupiah penjualan yang terakumulasi dari penjualan produk. Sesungguhnya pendapatan total meningkat ketika lebih banyak produk yang terjual.
5.      Keuntungan
Keuntungan didefinisikan sebagai jumlah pendapatan total yang melebihi biaya total dari produksi barang yang dijual.
6.      Kerugian
Kerugian adalah jumlah biaya total produksi barang yang melebihi pendapatan total yang diperoleh dari penjualan barang tersebut.
7.      Titik pulang pokok
Titik pulang pokok didefinisikan sebagai situasi di mana pendapatan total organisasi sama dengan biaya totalnya; organisasi hanya memperoleh pendapatan yang hanya cukup untuk menutupi biaya-biayanya. Perusahaan tidak mendapatkan keuntungan maupun tidak mengalami kerugian.

·         Terdapat pembagian dalam bentuk-bentuk kepemilikan, serta sebutkan keuntungan dan kerugian masing-masing, yaitu:
1.      Perusahaan perseorangan.
Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
2.      Persekutuan.
Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
3.      Perseroan.
Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
4.      Koperasi.
Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

·         Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :
1.      Perekrutan karyawan
2.      Seleksi calon karyawan
3.      Pelatihan karyawan

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar