Apa Sebenarnya Kepakaran dari Seorang Teknik Industri???
Pada dasarnya teknik industri bertujuan untuk membentuk sarjana dengan
sebuah kemampuan tinggi dalam membuat, menemukan, merancang segala sesuatu
hal yang berkaitan dengan produktifitas. Berkembangnya zaman yang diiringi
dengan banyaknya sarjana lulusan teknik industri menjadikan sebuah keahlian
dari lulusan teknik industri wajib mutlak dikuasai oleh para lulusan
sarjana teknik industri. Langkah trsebut kemudian membaginya dalam dua
bagian umum yang saling berkiatan diantaranya bidang keahlian Teknik dan
Manajemen Industri. Dua bidang tersebut membutuhkan disiplin ilmu yang kuat
diantaranya integrasi ilmu pasti dengan beragam keterampilan serta didukung
dengan ilmu-ilmu sosial.
Bidang keahlian Teknik Industri lebih menitik beratkan pada aspek peralatan
dan informasi dengan memperhatiakn aspek manusia, material, energi,
perancangan, perencanaan, produktifitas yang dibutuhkan sebagai sebuah
usulan dalam proses kegiatan yang berkaitan dengan aktifitas kerja. Bidang
keahlian Manajemen Industri lebih menitk beratkan pada sebuah proses
perbaikan, analisa, metode baru yang digunakan dalam mengatur dan pentaaan
ruang lingkup yang berkaitan dengan manajemen yang dibutuhkan selama
aktifitas berlangsung. Contoh dalam hal menetapkan banyaknya bahan baku
yang akan diolah menjadi sebuah produk dan lain-lain.
Peluang pekerjaan bagi lulusan Teknik Industri mencakup dalam segala aspek
yang sifatnya luas. Hal tersebut dikarenakan masing-masing dari setiap
lulusan teknik industri mendapatkan dua macam keahlian yang diperolehnya
yaitu keahlian Teknik Industri dan Keahlian manajemen Industri. Dua buah
kehalian yang dimilki tersebut mengelompokan masingt-masing sarjana
industry didua buah peluang pekerjaan diantaranya peluang kerja manufaktur
dan jasa. Peluang kerja bidang industri manufaktur berkaitan dengan
Industri Logam, Kimia Otomotif, Garment, Tekstil, Kayu dan Furnitur.
Sedangkan peluang kerja bidang jasa berkitan dengan Konsultan Teknik,
Perbankan, Telekomunikasi, Perdagangan, Teknologi dan Sistem Informasi.
5 Contoh Karakter yang Tidak Ber-Etika Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Mendengar istilah karakter membuat banyak orang menyamakan dengan kata
sifat, watak akhlak atau tabiat. Kenyataanya tak selalu bisa dimaknai
demikian. Kita perlu mempelajari pengertian karakter menurut para ahli agar
memahami perbedaan secara harfiah, menurut beberapa bahasa bermakna seperti
Dalam bahasa latin disebut dengan “character” yang bermaknya instrument of
marking, Dalam bahasa yunani disebut “to mark” yang bermakna menandai dan
memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan daslam bentuk tingkah
laku. Dalam bahasa perancis disebut dengan “charessein” yang bermkana
mengukir, Dalam bahasa jawa disebut “watak” yang bermakna ciri wanci
W.B. Saunders, (1977: 126) menjelaskan bahwa karakter adalah sifat nyata
dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu, sejumlah atribut yang dapat
diamati pada individu. Gulo W, (1982: 29) menjabarkan bahwa karakter adalah
kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral, misalnya kejujuran
seseorang, biasanya mempunyai kaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap.
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik, apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral.Pengertian ini muncul mengingat etika berasal dari bahasa
Yunani kuno "ethos" (jamak: ta etha), yang berarti adat kebiasaan, cara
berkipikir, akhlak, sikap, watak, cara bertindak. Ahmad Amin mengungkapkan
bahwa etika memiki arti ilmu pengetahuan yang menjelaskan arti baik atau
buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan
tujuan yang harus dicapai oleh manusia dalam perbuatan dan menunjukkan
jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat oleh manusia. Adapun
karakter-karakter yang menunjukan tidak memiliki etika, antara lain:
1.Tertawa Terlalu Keras dalam lingkup ruangan yang sedang mengalami musibah
atau berduka
Tertawa bukanlah hal satu-satunya yang dilarang hanya saja perlu
menempatkan pada kondisi dan keadaan disekitarnya. Hal tersebut menjadi
tidak pantas apabila dilakukan dalam lingkup kelurga, kelompok atau
lingkungan yang sedang mengalami musibah atau berduka karna dianggap
sebagai tertawa diatas penderitaan orang lain yang seharusnya sedang
membutuhkan semangat.
2.Sengaja Meludah pada saat Berpasaan dengan orang lain
Meludah melupakan hal rumlah yg dilakukan oleh manusia hanya saja bisa
menepatkan pada keadaan disekitar. Apabila meludah saat berpasan dengan
orang lain hendaknya sambil dihalangi oleh penghalang seperti tisu atau
sebagainya dikarenakan apabila tidak seperti itu dapat mengakibatkan
sebagai sebuah bentuk penghinaan atau cibiran terhdapa orang yang saat itu
sedang berpapasan.
3.Berkata kotor didepan anak kecil atau tempat umum
Perbuatan tersebut dapat dianggap sebagai hal yang tidak beretika
dikarenakan secara tidak langsung memberikan pendidikan tidak langsung
kepada anak kecil sehingga dalam pertumbuhannya dapat mempengaruhi
psikologis anak tersebut yang seharusnyan masih membutuhkan didikan yang
baik.
4.Bericara dengan Orang yang lebih tua dengan sebutan yang tidak pantas
Perbuatan tersebut tentunya perbuatan yang tidak beretika dikarenakan
harusnya orang lebih muda mampu menghargai dan menghormati yang lebih tua
dengan tutur kata yang sopan.
5.Bebohong
Pembohong, karakter ini sangat berbahaya bagi seseorang karena dampak yang
diakibatkan dari berbohong sangat merugikan orang lain. Apabila orang lain
mengetahui karakter ini secara dominan dimiliki oleh kita, maka setiap
pekataan kita tidak akan dipercaya lagi. Di dunia kerja, kejujuran adalah
etika yang sangat penting yang harus dimiliki seseorang.
5 Aktivitas Tidak Ber-Etika Profesional Dalam Bekerja
1.Mencuri peralatan kantor
Hal tersebut merupakan tindakan tidak beretika karena dapat merugikan
perusahaan dan orang lain.
2.Bolos Dalam Bekerja
Hal tersebut merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab dikarenakan
membolos dapat mengakibatkan terbengkalainya pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya.
3.Membuat Surat Keterangan Palsu
Hal tersebut merupakan tindakan yang meurgikan perusahaan yang dikarenkan
bahwa membuat surat keterangan palsu merupakan sebuah manipulasi kebohongan
yang dapat menghancurkan nama baik perusahaan
4.Mengkonsumsi Minuman Keras Saat Bekerja
Hal tersebut bukan hanya merupakan tindakan tidak beretika tetapi juga
membahayakan keselamatan rekan sekerja
5.Sifat Individualis dalam bekerja
Hal tersebut dapat mengakibatkan kekompakan dalam bekerja dan pekerjaan
yang sedang dilakukan lebih lama untuk diselesaikan.
http://www.itenas.ac.id/in/page/teknik-industri-1205240902
http://dilihatya.com/849/pengertian-karakter-menurut-para-ahli
http://yogapermana094.blogspot.com/
http://rizkisyahputra.blogspot.com/2015/03/etika-profesi-lulusan-teknik-industri.html
0 komentar:
Posting Komentar